Kaprodi S2 Proteksi Tanaman mendapat kesempatan untuk mengikuti Bimtek dan pendampingan dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Jawa Timur dalam rangka revisi kurikulum agar sesuai dengan permintaan KEPMEN no. 53/2023 dan ASIIN. Pendampingan tersebut dipimpin langsung oleh Prof. Aulia dan Dr. Syamsul Arifin. Sebagai tindak lanjut, maka kemudian Prodi melakukan uji publik sekaligus meminta saran dan tanggapan dari tim Industrial Advisory Board (IAB) melalui workshop yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2025 secara online.
Wrokshop tersebut dihadiri seluruh anggota IAB yang berjumlah 15 orang, serta dosen S2 Proteksi Tanaman. Beberapa saran utama yang disampaikan antara lain adalah Prodi S2 Proteksi Tanaman harus menjadi leader untuk pengendalian OPT di kawasan ASEAN.
Rencananya dalam waktu dekat, kurikulum baru tersebut akan segera diserahkan ke fakultas dan selanjutkan Rektor, untuk disahkan, sehingga dapat digunakan di semester genap yang akan datang